Kamis, 02 Juni 2011

MENINGKATKAN NILAI PERUSAHAAN MELALUI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI



Latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi oleh perusahaan adalah sebuah strategi kompetitif yang nantinya dapat mempengaruhi nilai perusahaan itu sendiri. Namun tidak semua organisasi menggunakannya karna beberapa pertimbangan. Dalam penelitian ini akan menyoroti perusahaan-perusahaan go publik yang terdapat pada bursa efek di Indonesia dan Singapura yang telah menggunakan TI

Tujuan Penelitian
• Apakah ada pengaruh antara investasi TI terhadap nilai perusahaan khususnya perusahaan finance yang go publik di Singapura dan Indonesia
• Apakah terdapat beda nilai antara perusahaan go publik di singapura dan Indonesia

Tinjauan Pustaka
• Teknologi Informasi dan Dunia Usaha
Organisasi mengalami banyak perubahan. Pada era 1970-an Sistem dan Model Manajemen Industrial mengalami masa keemasan. Namun di awal tahun 1990 dunia organisasi mengalami babak baru dalam era informasi dengan adanya Internet yang dapat menghapuskan batasan waktu, ruang bahkan budaya.

• Nilai Perusahaan
Sudarma (2004) menyatakan bahwa nilai perusahaan itu sama dengan nilai pasar saham ditambah dengan nilai pasar utang. Apabila besarnya nilai utang konstan maka setiap peningkatan nilai saham dengan sendirinya akan meningkatkan nilai perusahaan.

Hipotesa
H1 : Terdapat pengaruh investasi TI terhadap nilai perusahaan finance yang go publik di Bursa Efk Singapura dan Indonesia
H2 : Terdapat beda nilai pada perusahaan finance di Bursa Efek Singapura dan Indonesia

Desain Penelitian
Populasi adalah 51 perusahaan finance yang go publik di Bursa Efek Indonesia dan 31 perusahaan finance yang go publik di Bursa Efek Singapura. Variabel bebas terdiri dari Modal TI, Infrastruktur TI dan modal TI per pegawai. Variabel terikatnya adalah Nilai perusahaan.



Hasil
Untuk hipotesis pertama yang menyebutkan bahwa Investasi TI (modal TI, infrastruktur dan modal TI per pegawai) pada perusahaan di Singapura menunjukkan hasil nilai signifikasi yang lebih kecil dari alpha. Jadi untuk Singapura hipotesis pertama dapat diterima. Sedang untuk Indonesia hasil Sinifikasi lebih besar dari alpha sehingga untuk Indonesia Hipotesis pertama tidak dapat diterima atau tidak terbukti.
Untuk Hipotesis kedua yang menyabutkan bahwa terdapat perbedaan nilai antara perusahaan di Simgapura dan Indonesia, dari hasil analisis diketahui nilai signifikan lebih kecil dari alpha sehingga Hipotesis kedua dapat diterima.

Kesimpulan
Secara Umum Investasi TI di perusahaan finance yang go publik di Singapura tidak berpengaruh signifikan pada perusahaan finance yang go publik di Indonesia. Dan terdapat beda nilai antara perusahaan finance yang go publik di Singapura dan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar